Selasa, 28 November 2017

Seluk Beluk STTP untuk Makanan

Apakah STTP Itu?

STTP merupakan singkatan dari Sodium Tripoly Phosphat. STTP pada umumnya dibuat dengan cara mencampur disodium fosfat dan monosodium fosfat sehingga terbentuklah banyak anion phosphatberupa kristal putih yang disebut Sodium Tripoly Phosphate. STTP diperdagangkan secara bebas baik online maupun offline dalam bentuk bubuk putih seperti kristal. Ciri khas utamanya adalah tidak berbau dan mudah larut dalam air. Sifat ini sangat mendukung fungsinya sebagai bahan pengental adonan maupun pengenyal untuk bahan makanan.

08176888990 Jual STTP/STPP Untuk Makanan !

Bagaimana jika dalam adonan makanan tertentu tidak ditambahkan STTP? Tidak semua bahan makanan membutuhkan STTP. Bahan kimia ini ditambahkan pada adonan atau bahan makanan yang membutuhkan perlakukan khusus. Misalnya memerlukan perlakuan agar tetap fresh dalam proses distribusi, adonan yang dibutuhkan untuk terbentuk tekstur, adonan yang diharapkan bisa menghasilkan bahan yang kenyal, adonan yang perlu penambahan zat khusus agar mudah dibentuk dan menjaga bentuknya tidak mudah rusak selama proses memasak. Seperti halnya membuat adonan roti yang butuh pengembang yang berupa zat baking powder, adonan untuk bakso dan roti pun demikian adanya.



Apakah pemakaian STTP makanan aman bagi kesehatan? Mengingat bahan ini terbuat dari bahan kimia? STTP untuk makanan atau STTP Food Grade berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sehingga aman untuk dikonsumsi manusia. Berbeda dengan penggunaan borax yang memang dilarang digunakan dalam industri makanan. Perlu diingat bahwa penggunaan STTP dalam industri terbagi menjadi dua kelompok besar. Yaitu STTP Good grade untuk industri makanan dan STTP technical grade yang digunakan untuk industri sabun, pembersih keramik dan lantai, deterjen, sabun cuci piring dan semacamnya.

Satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu para pelaku industri makanan adalah harus mematuhi aturan BPOM untuk menggunakan STTP Food grade, bukan STTP industri technical grade. Selain itu juga harus memperhatikan takaran yang tepat agar tidak menimbulkan resiko keracunan atau mengurangi cita rasa makanan karena rasa pahit yang ditimbulkan jika kadar STTP terdapat dalam jumlah berlebihan.

STTP untuk Makanan

Industri pengolahan dan distribusi seafood juga memanfaatkan pemakaian STTP. STTP Food grade memiliki fungsi sebagai pengental (emulsifier) dan pengenyal karena bersifat hidrokoloid. STTP bukan borax yang berbahaya bagi manusia. Pada industri seafood seperti udang (baik itu type vannamei maupun jenis blacktiger dan headless), ikan dan squid (cumi-cumi) STTP ditambahkan untuk mempertahankan bentuk dan kesegaran produk laut tersebut selama proses distribusi. Ikan laut, udang dan cumi-cumi sebelum dikemas untuk perjalanan jauh terlebih dahulu dicelupkan dalam larutan STTP dosis 0.3 hingga 0.5 persen.


Jika pada industri bakso dan mie STTP berfungsi sebagai pengenyal maka fungsi perlakuan penambahan STTP pada hasil tangkapan dari laut ini adalah untuk menahan air sehingga berat produk laut tidak berubah selama proses distribusi dan perjalanan dari Tempat Pelelangan Ikan menuju pasar tradisional atau pabrik pengalengan ikan. Kondisi hasil tangkapan laut sangat bergantung pada perlakuan saat proses pengemasan, jauh dekatnya jarak distribusi dan jenis tangkapannya.


Hasil tangkapan laut yang memiliki cangkang keras seperti kerang dan kepiting mungkin tidak terlalu membutuhkan perilaku khusus karena terlindungi oleh cangkang sehingga tidak mudah rusak. Semakin jauh jarak yang harus ditempuh resiko berkurangnya kesegaran ikan, cumi dan udang semakin besar sehingga membutuhkan STTP untuk menahan air yang secara alami terdapat dalam seafood tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar